Laporan:  Panji Alam
Pasaman

    BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasaman,  Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), menyambut baik program pelatihan untuk  penyandang disabilitas yang diinisiasi oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BPKS) Padang.

"Kami menyatakan mendukung dan siap untuk memback-up segala bentuk kegiatan yang dilakukan," ungkap  Ketua Baznas Pasaman H. Asnil M SE MM di kantornya di Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman, Rabu (21/5/2025) siang.

Asnil mengatakan hal itu usai menerima utusan BPKS Padang Dian Liliana yang mengantarkan seorang anak disabilitas bernama Dahlia untuk menjalani pelatihan make-up pengantin.

Menurut Asnil, BPKS Padang memang punya program pelatihan untuk disabilitas, dimaksudkan agar mereka memiliki bekal keterampilan yang cukup dalam menjalani kehidupan.

"Program pelatihan seperti rias pengantin dan lainnya itu biasanya didanai oleh BPKS Padang sampai peserta dinilai.benar-benar terampil," terang Asnil.

Peran yang mungkin bisa dimainkan Baznas,  menurut Asnil, adalah menyediakan peralatan kerja yang dibutuhkan  setelah usai pelatihan dan siap menerapkan keterampilan di tengah masyarakat.

"Pada dasarnya Baznas Pasaman siap untuk itu," katanya. "Karena keberadaan Baznas dimaksudkan antara lain untuk ikut berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," paparnya.

Sejalan  dengan itu, Asnil juga berharap tempat-tempat usaha di daerah ini bersedia merekrut tenaga disabilitas yang sudah terdidik dan terlatih untuk menjadi pekerjanya.

Dian Liliana dari BPKS Padang menjelaskan, kedatangannya di Baznas Pasaman untuk menjajaki kemungkinan sharing budget untuk pelatihan disabilitas.

"Kita membawa Dahlia dari Kecamatan Tigo Nagari untuk dilatih make-up pengantin. Dimana, anak ini penderita tuna rungu. Sudah ada yang menampungnya," tutur Dian. ***